Minggu, 26 Juli 2015

Mengisi tinta Epson L200

PROSEDUR PENGISIAN TINTA

1.  Pastikan printer dalam keadaan menyala/hidup.
2.  Lepaskan tanki tinta dari kaitan printer dengan cara mengangkat ke atas (1), lalu dibaringkan (2).

3.  Buka penutup tanki tinta (1), lalu lepaskan penyumbat tanki tinta (2).

4.  Sekarang, ambil botol tinta, lepaskan penyumbatnya, lepaskan penutup botol dengan cara memutarnya, lalu lepaskan pelindung plastik dari botol, kemudian tutup kembali botol tersebut dengan rapat.

5.  Isi tanki tinta bersesuaian dengan warnanya. Tuangkan tinta sampai tanki terisi penuh. Jangan menyisakan tinta dalam botol karena ukuran tanki tinta sesuai dengan isi dalam botol tinta. Setelah selesai, jangan lupa menyimpan botol yang sudah dipakai karena ID tinta yang tertera di botol akan digunakan pada saat charging.

6.  Sumbat kembali tanki tinta yang sudah diisi, lalu kembalikan penutup tanki tinta seperti posisi sebelumnya.

7.  Kaitkan kembali tanki tinta ke printer. 

8.  Pastikan pengunci tinta (choke valve) mengarah ke atas, bukan ke bawah atau ke samping.

Selesai sudah prosedur pengisian tinta. Tips berikutnya adalah prosedur instalasi, termasuk pemasukan ID tinta.

Cara Memasukan Nomor Seri Tinta Epson L200 
  1. di menu star klik add printer (win xp) atau devices and printers (win 7).
  2. klak (klik kanan di printer epsonl200), lalu pilih Printing Preferences.
  3. Klik di tab maintenance, pilih Epson Status Monitor 3 pada printer epson L200.
  4. Nah biasanya kalau selesai kita mengisi tinta ada tulisan  How to...  (di klik)
  5. lalu keluar kotak dialog yang disertai dengan kotak isian serial dari tinta yang kita isi (sebelumnya di conteng dahulu jenis warna yang mau kita isi).
  6. pengisian/isi ulang printer epson l200  selesai...semoga sukses..
Nah, itu adalah cara mengisi ulang / refil tinta printer epson L200. Semoga bermanfaat untuk anda. Terima kasih....

Cara Tepat Mengatasi Error E27 pada Printer Canon MP145




Hai, Sobat semua. kali ini saya akan membagi pengalaman saya bagaimana cara mengatasi printer yang tidak bisa ngeprint khususnya pada printer Canon MP145, pengalaman ane nih liat blog sebelah yang membahas tentang ni juga tuh, kaya iya kaya enggak, entah asal copy paste aja, atau apalah, tulisannya kagak jelas/susah dimengerti, bertele-tele, hadeh.......... payah,
untuk itu ane mau kasih informasi tentang masalah yang kita bahas tu sesuai dengan pengalaman ane dan sudah saya buktikan sendiri... gak usah basa-basih langsung ke TKP aja yukkk...

Gambar masalah yang kita bahas seperti gambar dibawah ini :

hal yang harus diperhatikan saat mereset yaitu :
  1. Printer dalam keadaan mati / off
  2. Tekan dan tahan tombol Stop/Reset jangan dilepas.
  3. kemudian tekan dan tahan tombol Power
  4. Tombol Power tetap ditekan, sambil melepas tombol Stop/Reset.
  5. Tekan tombol Stop/Reset 2x kemudian lepas tombol Power.” Tunggu sampai angka “0″ (nol) muncul di display “
  6. Tekan tombol Stop/Reset 4x
  7. Tekan tombol power 1x
  8. Tunggu sampai LED berhenti berkedip dan printer stanby
  9. Tekan tombol power sampai printer mati / off (jika tidak mati silahkan cabut kabel printer)
  10. Tunggu beberapa saat, kemudian hidupkan kembali
  11. Selesai

Bila Printer Canon MP145 sehabis direset, biasanya akan mengalami E16 dimana tidak terdeteknya Katridge Hitam ( PG40 ) dan Katridge Warna ( PG41 ). Lihat gambar.
 
Gambar diatas tidak terdeteknya Katridge Hitam, Tekan Tombol Stop/Reset kurang lebih 5 detik dan lepas.
Bila masih keluar seperti gambar di bawah.



Berarti Katridge warna tidak terdetek, Tekan Tombol Stop/Reset kurang lebih 5 detik dan lepas. dan tunggu beberapa saat sehingga printer akan mencetak.

sampai sini Printer kamu sudah sembuh alias sudah bisa dipergunakan lagi. Oya sekalian ane kasih tau informasi mengenai kode-kode errornya seperti dibawah ini, jadi kita gak bertanya-tanya lagi apa si error E27 itu dan kenapa ? :


E2-2  = tidak ada kertas (ASF)
E3-3  = Paper jam
E4      = tidak ada tinta/cartridge
E5-5  = ink cartridges tidak terpasang atau cartirdge yang terpasang salah (tidak compatibel)
E8      = absorber full, atau platen waste ink absorber full mita direset
E9      = hubungan ke digital camera / video camera tidak support
E14    = Ink cartridges whose destination are wrong
E15    = Ink cartridge tidak terpasang E16 - Ink remaining is unknown
E16 -E19 = masalah pada scan head alignment sheet
E22 = Carriage error
E23 = Paper feed error
E24 = Purge unit error (bagian pompa cleaning head)
E25 = ASF(cam) sensor error
E26 = Internal temperature rise error
E27 = ink absorber full or platen waste ink absorber full > reset dengan toolsnya
E28 = Ink cartridge temperature rise error -
E29 = EEPROM error
E33 = Paper feed position error
E35 15 = USB Host VBUD overcurrent error - USB
E37 17 = motor driver tidak normal
E40 20 = hardware lain error
E42 22 = Scanner error


Demikian tulisan ini. semoga bisa bermanfaat. salam bahagia. :-)

Kamis, 16 Juli 2015

Langkah - langkah Menginstall Microsoft Office 2010


Berikut ini adalah Cara Menginstal Microsoft Office 2010 :

1. Masukkan CD/DVD Master Microsoft Office 2010 pada CD/DVD ROM Anda.
2. Kemudian masuklah ke explorer (ctrl-e) dan kliklah Icon CD/DVD ROM Anda, setelah itu klik setup.


3. Setelah meng-klik setup. Proses instalasipun dimulai.


4. Langkah selanjutnya installer akan membawa anda pada software license terms, pada tahap ini pilih I accept the terms of this agreement, setelah itu klik continue.



5. Tahap selanjutnya Anda akan memilih paket instalasi pada Ms Office 2010 yang akan di install pada pc / laptop Anda. Pilih Upgrade untuk menginstal semua paket aplikasi Ms Office 2010 atau Custumize untuk memilih salah satu dari paket aplikasi pada Ms Office 2010.

a. Upgrade


b. Costumize



6. Setelah memilih paket instalasi, tahap selanjutnya adalah proses instalasi. Tunggulah beberapa menit untuk proses instalasi ini.


7. Proses instalasi selesai, pilih close untuk menyelesaikan proses installasi.


Semoga Bermanfaat.

Membuat Amplop yuk


Langkah-langkah Membuat Amplop dari Ms. Word



Siapapun Anda? Lama berkecimpung pada hal surat menyurat, namun masih kesusahan nge-print amplop? Nah, yang lebih memalukan lagi jika Anda ngaku sebagai sekretaris lembaga/ wajihah/ dan sejenisnya, namun setiap nge-print amplop minta bantuan pada rentalan dengan alasan tidak bisa cara nge-printnya, meskipun punya print sendiri rela hal tersebut dilakukan orang lain. haaah cape deh! Hemat sangat perlu bukan? Berikut ini saya akan berbagi ilmu sesuai dengan kebiasaan saya saat nge-print amplop. 

LANGKAH AWAL
1. Buka Ms. Word 2007 (pasti sudah bisa kan cara bukanya. hhehe)
2. Pilih "Mailings" pada toolbar seperti Gambar 1. berikut:



Gambar 1. Mailings

3. Pilih "Start Mail Merge" dilanjutkan klik "Envelopes" seperti Gambar 2. berikut:

Gambar 2. Start Mail Merge - Envelopes

4. Pilih "Envelope Options" dan tentukan ukurannya seperti Gambar 3. berikut dengan ukuran "Size 10": 

Gambar 3. Envelopes Options

Setelah OK maka akan tampak seperti Gambar 4. berikut:

Gambar 4. Ukuran Amplop Terpilih

5. Setelah ukuran kertas sudah sesuai, tuliskan sesuai dengan keinginanmu. Untuk lebih mudah lihat pada contoh Gambar 5. berikut:

Gambar 5. Contoh Kop Surat Pada Amplop 
Kemudian tuliskan orang atau alamat tujuan Anda, seperti Gambar 6. berikut:
Gambar 6. Contoh Tulisan Pada Amplop

LANGKAH OUTPUT:
6. Ikuti langkah 2 dan 3 lalu pilih "Printing Options" untuk menentukan keluaran amplop yang akan Anda print disesuaikan dengan gambar pilihan yang tertera pada "Printing Options". Namun lebih mudahnya ikuti petunjuk seperti Gambar 7. berikut:
Gambar 7. Printing Options

7. Setelah OK, siapkan amplop pada printer seperti Gambar 8. berikut:
Gambar 8. Proses Printing Amplop

8. Selesai. Cukup mudah bukan? Beikut hasil dari langkah 1-7:
Gambar 9. Proses Printing Amplop
 Gambar 10. Hasil Printing Pada Amplop

SEMOGA BERMANFAAT 

Tinta di kantor buram atau putut-putus ?


Mengatasi Tinta Printer


Seblumnya pastikan dulu di cek apakah tinta pada cartridge masih ada atau memang sudah minim. kalau memang masalah terjadi karena tinta sudah minim yah cukup lakukan pengisian ulang tinta saja. Tetapi apabila sudah dilakukan Refill namun hasilnya masih sama, maka kemungkinan cartridge printer bermasalah jadi coba lakukan tips berikut ini.

Lakukan cek noise/print head noise melalui menu maintenance di windows

  1. Isi cartridge dengan tinta terlebih dahulu (jangan terlalu penuh)
  2. Masuk “Control Panel > Printer & Faxes”, kemudian klik kanan diriver printer lalu pilih “Printing Preference” kemudian pilih tab “Maintenance”
  3. Pada halaman Maintenance, lakukan pembersihan head dengan cara pilih satu persatu “Cleaning, Deep Cleaning, Print Head Alignment, Nozzle Check” (pilih satu persatu yah, tiap proses cek dan pembersihan akan memakan waktu beberapa detik). 
  4. Jika menggunakan Infus, pastikan selang aliran tinta tdk putus2. (istilah biasanya : masuk angin)
  5. Matikan printer, kemudian lalu hidupkan kembali



Jika proses diatas sudah dilakukan namun masih bermasalah, itu berarti head cartridge mengalami penyumbatan yang biasa disebabkan oleh tinta terlalu kental atau ada tinta yang kering didalamnya, jadi solusinya lakukan pembersihan cartridge printer dengan cara:

Pembersihan head printer yang tersumbat
  1. Lepaskan cartridge dari printer
  2. Lengketkan tisyu kering pada head cartridge (bagian keluarnya tinta dan ingat jangan sekali-kali menggosok bagian ini, karena akan merusak, jadi cukup di tempelkan saja)
  3. Biarkan tisyu tersebut beberapa menit meresap tinta untuk mengeluarkan tinta yang menyumbat
  4. Untuk memastikan saluran tinta berjalan dengan lancar, anda bisa melakukan sekali lagi dengan cara mengisi tinta kemudian resapkan tinta dengan tisyu
  5. Setelah saluran tinta di rasa berjalan dengan lancar, silahkan lakukan pengisian tinta lalu pasang kembali ke Printer
  6. Silahkan cetak beberapa document, dan kalau bisa untuk pertama kali ngeprint, gunakan setting dengan kualitas print tinggi (Quality Print > High).

Kalau masih bermasalah, lakukan pembersihan head printer yang tersumbat dengan cara berikut:
  1. Sediakan air panas di piring datar
  2. Celupkan head (bagian keluarnya tinta) ke dalam air panas kira-kira 0,5 cm (jangan terlalu dalam agar tidak merusak cartridge. contoh pada gambar, air jangan sampai menyentuh pada bagian chip). air akan berubah menjadi keruh, karena dampak dari mencairnya tinta yang mengendap/kering.
  3. Buang air yang sudah keruh dan ganti dengan air yang baru, kemudian rendam kembali head cartridge. Lakukan berulang-ulang sampai air rendaman tidak berubah warna lagi
  4. Angkat cartridge lalu bersihkan dan keringkan menggunakan tisyu (ingat jangan pernah menggosok bagian head dan jangan pula menyentuh bagian chip cartridge)
  5. Setelah bersih dan kering, Refill dan pasang kembali cartridge pada printer lalu silahkan lakukan pengetesan cetak document

Selamat mencoba.