Rabu, 16 September 2015

Komponen didalam CPU


Pengertian Komponen CPU adalah bagian-bagian yang terdapat pada CPU (Central Processing Unit) yang memiliki fungsi untuk menjalankan perintah dari perangkat lunak atau sistem operasi seperti windows dan lain-lain.

Fungsi CPU secara khusus adalah melakukan tugas sesuai perintah perangkat lunak dan memproses data dari memori atau informasi dari perangkat keras lain yang terhubung secara langsung seperti Keybord atau mouse.

1. Motherbord
Motherbord merupakan komponen induk yang ada dalam CPU yang berfungsi sebagai induk seluruh komponen sekaligus penghubung antar satu komponen dengan kompunen lain agar semua perangkat (komponen) dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Untuk menghubungkan komponen pada induk (motherbord) telah tersedia tempat atau slot untuk memasukkan komponen tersebut seperti slot VGA, Memory (RAM), Prosessor, Power Supply dan lain-lain
2. Processor
Processor merupakan otak atau pengendali sistem atau sebuah Chip berupa IC (Integrated Circuit) yang berfungsi mengontrol seluruh sistem komputer dan di dukung komponen lain untuk bisa menampilan hasil eksekusi yang dilakukan processor.

3. Fan/Cooler Processor
Fan atau kipas processor berfungsi sebagai pendingin pada saat procesor bekerja. Sebagian besar pengguna komputer pemula terkadang kurang memahami pentingnya pendingin ini dan cendrung diabaikan. Padahal memiliki fungsi cukup vital terutama untuk memastikan komputer berjalan dengan baik
 http://www.patartambunan.com/wp-content/uploads/2014/09/kipas-komputer.jpg


4. Power Supply
Power Supply pada CPU sebagai penyuplay arus listrik menuju komponen-komponen yang terdapat dalam CPU sekaligus mengubah tegangan dari AC menjadi DC.
http://www.patartambunan.com/wp-content/uploads/2014/09/power-supply-komputer1.jpg

5. RAM (Random Acses Memory) dan ROM
RAM merupakan sebuah perangkat keras yang menjadi tempat menyimpan data sementara pada sebuah komputer dan kedudukannya sangat penting. Seelain sebagai penyimpanan RAM juga berfungsi untuk membaca data, karena itu semakin kapasitasnya akan semakin cepat untuk membaca data yang tersimpan didalamnya. Untuk penggunaannya RAM dibtuhkan arus listrik sehingga saat komputer sedang berjalan dan tiba-tiba listrik mati maka semua data yang tersimpan akan terhapus.
http://www.patartambunan.com/wp-content/uploads/2014/09/ram-komputer.jpg


ROM

ROM
Read-only Memory adalah istilah bahasa Inggris untuk medium penyimpanan data pada komputer. ROM adalah singkatan dari Read-Only Memory, ROM ini adalah salah satu memori yang ada dalam computer. ROM ini sifatnya permanen, artinya program / data yang disimpan didalam ROM ini tidak mudah hilang atau berubah walau aliran listrik di matikan.
Menyimpan data pada ROM tidak dapat dilakukan dengan mudah, namun membaca data dari ROM dapat dilakukan dengan mudah. Biasanya program / data yang ada dalam ROM ini diisi oleh pabrik yang membuatnya. Oleh karena sifat ini, ROM biasa digunakan untuk menyimpan firmware (piranti lunak yang berhubungan erat dengan piranti keras).
Salah satu contoh ROM adalah ROM BIOS yang berisi program dasar system komputer yang mengatur / menyiapkan semua peralatan / komponen yang ada dalam komputer saat komputer dihidupkan.
ROM modern didapati dalam bentuk IC, persis seperti medium penyimpanan/memori lainnya seperti RAM. Untuk membedakannya perlu membaca teks yang tertera pada IC-nya. Biasanya dimulai dengan nomer 27xxx, angka 27 menunjukkan jenis ROM , xxx menunjukkan kapasitas dalam kilo bit ( bukan kilo byte ).

6. VGA
VGA (Video Graphics Array) sering juga disebut Video Card, display adapter, graphics card berfungsi untuk menampilkan proses data pada CPU lewat layar monitor. Sebenarnya tanpa vga juga komputer sudah bisa hidup dengan 5 komponen seperti yang telah disebutkan diatas.
Untuk memastikan CPU atau komputer sudah berjalan (hidup) hanya diperlukan 3 kompunen utama yaitu motherbord, Processor, Ram dan power supply, sedangkan lainnya hanya tambahan untuk menyempurnakan komputer berjalan sesuai keinginan, misalnya ditambah hardisk agar bisa menyimpan data atau komponen lain seperti VGA yang berfungsi menampilkan pada layar monitor dan lain-lain.

http://www.patartambunan.com/wp-content/uploads/2014/09/vga-card-komputer.jpg 

 7. Chipset
Chipset adalah perangkat keras komputer yang terpasang / menempel pada motherboard, chipset berfungsi sebagai penghubung processor ke seluruh bagian motherboard. Chipset terdiri dari dua yaitu Northbridge dan Southbridge semua bagian komputer berkomunikasi dengan CPU melalui perangkat keras chipset.
Northbridge menghubungkan secara langsung ke prosesor melalui Front Side BUS (FSB). Sebuah memory controller terletak pada Northbridge, yang memberikan akses cepat CPU ke memori . Perangkat keras komputer Northbridge juga terhubung ke AGP atau PCI Express bus dan ke memori itu sendiri.
Southbridge lebih lambat dari Northbridge, dan informasi dari CPU harus melalui Northbridge sebelum mencapai southbridge. Bus lain terhubung Southbridge ke bus PCI, USB port dan IDE atau SATA koneksi hard disk.
8 . Harddisk
CPU7
Harddisk adalah tempat penyimpanan data konvensional yang bekerja secara mekanik. Semakin besar kapasitas harddisk, semakin bayak pula data-data yang dapat disimpan. Satuan kapsitas  harddisk adalah byte. Saat ini kapasitas harddisk dopasaran bervariasi, mulai dari 250 GB, 500 GB, 1 Tera, hingga 3 Tera. Fungsi dari harddisk adalah sebagai tempat penyimpanan data.
9. Optical disk drive
CPU9
Optical disk drive lebih banyak dikenal dengan sebutan CD/DVD ROM, merupakan piranti yang digunakan untuk membaca dan menullis CD/DVD. Yang termasuk kedalam optical drive adalah : CD-ROM drive, CD-RW drive, DVD-ROM drive, dan DVD-RW drive.

10.Sound Card


Sound Card, dari nama komponen ini sepertiya kita sudah bisa menebak apa tugas dari sound card tersebut. ya..tentu, fungsinya adalah memerima sinyal digital dari komputer dan menjadi gelombang dan menghasilkan sinyal sonic. Jadi semua perintah suara yg ada di komputer kita sound card inilah yg memprosesnya sebelum mengeluarkannya melalui speaker.

11. LAN Card

LAN Card
Kartu jaringan (network interface card disingkat NIC atau juga network card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.

12. Baterai CMOS

Baterai CMOS
BIOS atau sering disebut juga dengan CMOS singkatan dari Complementary Metal Oxide Semiconductor. Dari bentuknya sudah kelihatan, ia merupakan komponen berbentuk IC (integrated circuit) yang fungsinya menampung setting BIOS dan dapat tetap menyimpan settingannya, selama baterai yang mendayainya masih bagus

13. BIOS

BIOS
Semua motherboard termasuk blok kecil dari Read Only Memory ( ROM ) yang terpisah dari sistem memori utama yang digunakan untuk memuat dan menjalankan perangkat lunak. BIOS kemungkinan besar akan disimpan dalam chip 32-pin, yang biasanya dapat diidentifikasi dengan perak atau emas stiker yang menunjukkan nama dari BIOS perusahaan - seperti AMIBIOS, AWARD atau Phoenix - dan kode yang menunjukkan versi kode di dalamnya. Jika yang persegi panjang dalam bentuk, itu apa yang dikenal sebagai DIP (Dual In-line Package) chip. Motherboard tua mungkin memiliki 28-pin DIP chip BIOS. Jika chip BIOS persegi dengan koneksi di keempat sisinya, berada dalam paket (Plastik timbal Chip Carrier) PLCC. Sebuah takik lokasi menunjukkan orientasi pin 1. 
Ini menawarkan dua kelebihan kode dan data dalam ROM BIOS tidak perlu mengisi ulang setiap kali komputer dihidupkan, dan mereka tidak dapat rusak oleh aplikasi yang bandel yang menulis ke salah bagian dari memori. Jika Anda memiliki atau DIP chip PLCC yang sebenarnya disolder ke motherboard, Anda tidak akan dapat melakukan upgrade dengan mengganti ROM. Hari BIOS modern flash upgradeable, yang berarti mereka mungkin diperbarui melalui floppy disk atau, kadang-kadang, melalui Windows, untuk memastikan kompatibilitas masa depan dengan chip baru, kartu tambahan dan sebagainya. 
BIOS terdiri dari beberapa rutinitas yang terpisah, melayan16i fungsi yang berbeda. Bagian pertama berjalan segera setelah mesin dinyalakan. Ini memeriksa komputer untuk menentukan apa hardware yang dipasang dan kemudian melakukan beberapa tes sederhana untuk memeriksa segala sesuatu yang berfungsi normal - proses yang disebut power-on self test ( POST ). Jika salah satu perangkat yang plug and play device, maka pada titik ini bahwa BIOS memberikan sumber daya mereka dalam sistem. Ada juga pilihan untuk memasukkan program Setup, memungkinkan pengguna untuk memberitahu PC apa hardware yang dipasang. Berkat mengkonfigurasi BIOS diri otomatis ini tidak digunakan lagi sekarang, tetapi berguna ketika menemukan kesalahan sistem, atau untuk mengoptimalkan setup sistem untuk pengguna tingkat lanjut. 
Jika semua tes berlalu, ROM kemudian mencoba untuk menentukan drive untuk boot mesin dari. PC tua kapal dengan BIOS set untuk memeriksa keberadaan sistem operasi pada floppy disk drive pertama (A:), kemudian pada hard disk drive primer. Kemudian PC memiliki lebih banyak pilihan, termasuk boot dari CD atau DVD drive, atau boot dari perangkat USB. Opsi BIOS akan memungkinkan mengkonfigurasi urutan boot device, yang dapat mengurangi waktu boot normal dengan beberapa detik. 

14. Southbridge dan Northbridge

Southbridge  Northbridge
Northbridge terhubung langsung ke CPU, dan memungkinkan CPU untuk antarmuka dengan RAM, AGP atau PCI Express, dan Southbridge. Sebuah Northbridge biasanya akan bekerja dekat hanya satu atau dua kelas CPU dan kira-kira hanya satu jenis RAM. 
Southbridge ini terhubung ke CPU melalui Northbridge. Ini  menerapkan "lambat" kemampuan motherboard dalam suatu Northbridge / Southbridge chipset arsitektur komputer, seperti bus PCI, HDD controller, dan USB. 
Bersama-sama, Northbridge dan Southbridge adalah chipset motherboard Anda. Karena mereka adalah fragmen dari motherboard, CPU tidak, itu hanya akan mempengaruhi CPU Anda menemukan sejauh yang penting untuk mendapatkan CPU yang kompatibel dengan chipset motherboard Anda. 
Saat memilih motherboard, Anda mungkin melihat chipset. Beberapa chipset adalah kinerja yang unggul dari yang lain, namun perbedaan utama akan di prosesor.
Northbridge menghadap utara, sementara Southbridge menghadap selatan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar